Jumat, 13 Maret 2020

HEALTH SECURITY
CORONA VIRUS : Ada dan Tidaknya WHO?

By Gabrielle K
Staf Divisi Riset dan Data
Kelompok Studi Mahasiswa Kajian Organisasi Internasional

    Diawal tahun 2020 ini, masyarakat dunia di kagetkan dengan munculnya sebuah virus yang sampai saat ini masih menjadi topik hangat dan kekhawatiran karena telah memakan banyak korban. Virus Corona atau dalam istilah ilmiahnya 2019 Novel Corona Virus (2019-nCoV) yang sampai saat ini masih menjadi teror bagi masyarakat dunia ini pertama kali teridentifikasi di Wuhan,China sebagai penyebab penyakit pada saluran pernapasan. Virus ini diketahui muncul di pasar hewan dan makanan laut di Kota Wuhan. Diketahui dipasar grosir tersebut dijual hewan liar seperti ular, kelelawar, dan ayam dan menjadi dugaan bahwa Virus Corona ini berasal dari ular. Dugaan lain adalah virus ini menyebar dari hewan ke manusia, dan kemudian dari manusia ke manusia. Sampai saat ini, telah teridentifikasi 114.422 orang di 115 negara yang telah terinfeksi corona. Melihat banyaknya dan mudahnya virus ini tersebar tentu saja menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Hampir seluruh masyarakat terpaksa harus bersembunyi di rumah mereka demi menghindari virus berbahaya tersebut. Hal ini tentu saja menjadi permasalahan dunia karena menganggu kenyamanan masyarakat terutama dalam hal kesehatan.
    Permasalahan kesehatan seperti ini tentu saja menimbulkan perhatian dari banyak pihak terutama yang terkait dengan kesehatan. WHO (World Health Organization) sebagai organisasi kesehatan tebesar di dunia juga tentu saja dipertanyakan perannya dalam kasus ini. WHO sendiri merupakan salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional. WHO dalam hal ini menjadi badan yang bertanggung jawab atas maraknya kasus Virus Corona sampai saat ini. Bahkan, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, telah mengumumkan bahwa Virus Corona merupakan Kondisi darurat Internasional melalui Sidang Komisi Darurat yang dilakukan hingga 3 kali. Tedros juga menyampaikan bahwa seluruh komite sepakat bahwa penyebaran Virus Corona sudah memenuhi kriteria untuk darurat kesehatan publik. Deklarasi darurat internasional ini juga berisi rekomendasi-rekomendasi untuk semua negara. Satu di antaranya, otoritas kesehatan nasional di seluruh dunia dianjurkan melakukan peningkatan pemantauan, kesiapsiagaan, dan tindakan pengendalian mereka. Selain itu, setiap negara disarankan menghindari atau membatasi perjalanan dan perdagangan. WHO memang tak memiliki wewenang untuk menjatuhkan sanksi kepada negara-negara. Namun WHO tetap dapat meminta pemerintah memberikan perintah untuk membatasi perjalanan atau perdagangan yang suatu negara lakukan jika terjadi keadaan darurat internasional. Lalu, apa yang telah dilakukan WHO ini sendiri dalam menanggulangi dan membantu masyarakat dunia yang terkena dampak Virus Corona tersebut?
    Melihat persebaran Virus Corona yang sangat meluas, tentunya hal pertama yang harus dilakukan WHO adalah menginformasikan apa itu Virus Corona, Bagaimana cara mencegahnya dan Penanggulangannya ke masyarakat dunia terlebih dahulu. Karena tentu saja masyarakat sendiri perlu tahu apa yang sedang mereka hadapi secara spesifik. Oleh karena itu, WHO mengeluarkan akses pelatihan online yang digunakan sebagai senjata untuk melawan Virus Corona itu sendiri. Pelatihan Online oleh WHO ini telah diakses lebih dari 25.000 orang di seluruh dunia yang berisi  cara mendeteksi, mencegah, merespons, dan mengendalikan virus corona.
Dalam Pelatihan Online ini, tim pembelajaran Program Kedaruratan Kesehatan WHO bekerja sama dengan para pakar teknis untuk dengan cepat mengembangkan dan mempublikasikan kursus online pada 26 Januari 2020 atau 4 hari sebelum Virus Corona dinyatakan sebagai darurat kesehatan internasional. Sekitar 3000 pengguna baru telah mendaftar untuk pelatihan setiap hari sejak diluncurkan, menunjukkan tingkat minat yang tinggi terhadap virus di kalangan profesional kesehatan dan masyarakat umum. Selain itu, lebih dari 200.000 orang telah melihat video pengantar untuk kursus di YouTube. Tingkat keterlibatan yang tinggi ini juga muncul ketika komunitas internasional meluncurkan kesiapsiagaan untuk memerangi penyebaran lebih lanjut virus corona baru dan melindungi negara-negara dengan sistem kesehatan yang  lemah. Pelatihan online yang berjudul “Virus pernapasan yang muncul, termasuk nCoV: metode untuk deteksi, pencegahan, respons dan kontrol” saat ini sedang diproduksi dalam semua bahasa resmi PBB dan Portugis.
    Selain mengedukasi masyarakat tentang Virus Corona itu sendiri. WHO juga telah mengadakan forum penelitian dan inovasi global untuk memobilisasi aksi internasional sebagai tanggapan terhadap Virus Corona. Forum yang telah diadakan 11-12 Februari di Jenewa saat itu bekerja sama dengan menyatukan Penelitian Global untuk Kesiapan Penyakit Menular. Forum ini mempertemukan para ilmuwan terkemuka serta lembaga kesehatan masyarakat, kementerian kesehatan dan penyandang dana penelitian yang mengawasi Virus Corona, Lembaga penelitian kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat kritis serta pengembangan vaksin, terapi dan diagnostik. Forum ini memiliki tujuan untuk membahas beberapa bidang penelitian, termasuk mengidentifikasi sumber virus serta berbagi sampel biologis dan urutan genetik.  Pertemuan ini pada dasarnya diharapkan dapat menetapkan prioritas dan kerangka kerja yang dapat memandu proyek mana yang dilakukan terlebih dahulu terkait Virus Corona. “Memahami penyakit, waduk, penularan, dan keparahan klinisnya dan kemudian mengembangkan tindakan pencegahan yang efektif sangat penting untuk pengendalian wabah, untuk mengurangi kematian dan meminimalkan dampak ekonomi.” kata Dr. Soumya Swaminathan, Kepala Ilmuwan WHO.
Jadi, Bedasarkan dua program WHO diatas, dapat dilihat bahwa WHO tidak menutup mata atas apa yang saat ini telah mengganggu kenyamanan masyarakat dunia. VIrus Corona yang saat ini menjadi ancaman dunia, tentu saja menimbulkan banyak kekhawatiran masyarakat. Namun, WHO dengan cepat dan tanggap mengedukasi, menginformasikan dan bahkan mencari penyelasaikan bagi ancaman internasional ini.
    Maka, Sebagai Masyarakat dunia kita tentu perlu menyukseskan dan membantu WHO dalam perjuangannya memberantas Virus Corona.

0 komentar:

Posting Komentar